Tersadar atas kegelisahan yang selama ini menghantui diri saya..
Yang selama ini pula membuat kegalauan didalam hati saya,antara membuka atau tidak.
Saya tersadar,apa yang dimaksudkan Tuhan didalam diri saya.
Tuhan,mewujudkan keinginan saya tuk menutup hati ketika dulu,dan sekarang saya meminta tuk membrikan pasangan yang terbaik didalam hidup saya,namun Tuhan tidak mengijinkanNYA..
Karena Tuhan,sedang mempersiapkan yang terbaik tuk diri saya.
Saya sadar,sebelum Tuhan membrikan dia yang terbaik,saya harus memperbaiki segala sifat dan pandangan saya mengenai hidup.
Mengubah hidup saya menjadi lebih baik,dan dewasa.
Ternyata memiliki pasangan bukan hanya tuk dijadikan status saja ataupun memamerkannya kepada orang lain bahwa diri saya ini "laku".Memiliki pasangan yang sebenernya adalah untuk membagi pengalaman hidup,menopang setiap beban yang ada,memberikan dukungan yang positif,menerima kekurangan dan kelebihan pasangan,dan seterusnya.
Saya,belum memenuhi syarat yang di atas,dan maka dari itu Tuhan menutup rapat-rapat hati saya,mungkin Tuhan sedang mengajari saya tentang syarat-syarat tersebut.
Sekarang saya mengerti,bahwa mencari pasangan yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan pribadi saya sungguh sulit,harus berjuang tuk mendapatkannya.
dan sekarang saya mengerti juga,bahwa suatu hubungan dibangun dengan suatu keseriusan dihadapan Tuhan,bukan untuk bermain-main.
Jika terjadi kegagalan,percayalah itu hanya sebuah pelajaran tuk memperbaiki sikap didalam suatu hubungan.Kegagalan bukan berarti tidak berhasil sama sekali,tetapi itu sebagai panutan dalam kehidupan tuk menjadi yang lebih baik.. :D
Thank You Lord,menyadarkan saya tuk tidak terburu-buru mencari pasangan yang sesungguhnya tuk saat ini saya harus banyak belajar..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wooowww...Daddy God pasti senyum2 bacanya *aku juga si :)
BalasHapus