Posted by Isak Rickyanto
Ini adalah cerita seorang anak yang belajar untuk memberi............
Kisah ini dimulai ketika seorang anak berumur 5 tahun pergi ke gereja bersama ibunya. Anak tersebut mengikuti kebaktian bersama ibunya dengan sungguh-sungguh. Dia telah mengenal Tuhan Yesus... yang adalah Tuhan yang membuat manusia... dan menyayangi anak-anak.... yang mau mengampuni anak-anak yang nakal.....yang menyiapkan rumah besar di Surga buat anak-anakNya.
Di tengah kebaktian, diputar sebuah film tentang anak-anak yang terlantar... anak-anak kelaparan... anak-anak yang miskin.... anak-anak di belahan kelaparan yang busung lapar. Si anak terhanyut dalam film itu...melihat wajah-wajah anak yang sedih... anak-anak yang sakit.... anak-anak yang cacat... anak-anak yang kurus.....anak-anak yang menangis ...........Teringatlah anak ini akan kehidupannya yang nyaman di mana dia memiliki teman-teman bermain bersama....memiliki banyak mainan.... minum susu setiap hari...sehingga badannya gemuk sehat dan dia memiliki papa mama yang sayang, yang selalu memberi uang saku yang berkelebihan sehingga dia dapat menabung dan membeli jajan.
Si anak kemudian memandang lagi ke film itu.... dan mendengar sang Pendeta menyampaikan pada jemaat firman Tuhan yang berbunyi "Berilah ... maka kamu akan diberi, karena Tuhan telah mengasihi kita dan memberi hidupNya bagi kita". Setelah itu sang pendeta mengajak jemaat untuk mengasihi anak-anak dalam film tersebut dengan memberi persembahan.
Si anak termangu lalu teringat di sakunya ada uang yang diberi oleh mamanya untuk jajan hari itu..... dia mengambil selembar...... kemudian dia masih melihat lagi ke film itu.... dan menyadari betapa berbedanya kehidupan yang dia alami dengan kehidupan dari anak-anak yang dia lihat... maka kemudian tangannya masuk ke saku lagi untuk mengambil sisa uang yang masih ada. "Ah uang jajanku akan aku berikan semua......biar bisa buat jajan teman-teman yang di film", begitu pikirnya.
Kemudian dia ikut maju bersama jemaat-jemaat lain untuk memberikan persembahan.....dan memasukkan uang jajannya ke dalam kotak persembahan. Si ibu bersukacita melihat anaknya ikut memberi persembahann.......
Setelah itu dia duduk dan bayangan tentang anak-anak di film tersebut masih membayangi pikirannya. Akhirnya kebaktian selesai dan dia beranjak keluar dengan ibunya.... tetapi belum sampai keluar dari gereja.. kembali terbayang dalam pikirannya. "Betapa senangnya minggu lalu saat aku berulang tahun... membuka hadiah-hadiah yang dibungkus kado ... membuka sebuah kado berisi mainan pesawat terbang yang canggih..... bersama teman-teman dan tetanggaku... kemudian membuka sebuah kado dari temanku yang berkekurangan ...yaitu "si Tino" yang memberikan sebuah mainan kuda yang dibuat sendiri.... yang memberikan kepadaku sambil melihat terus ke arah mainan pesawat yang aku miliki. Dalam hatiku aku tahu bahwa "Tino" itu sangat menginginkan mainan pesawat canggih yang aku miliki itu. Tetapi bukankah itu kado untukku...dan aku menyukai pesawat mainan yang canggih itu??? Seminggu berlalu dan aku tadi melihat film yang sungguh membuatku sadar bahwa Tuhan Yesus sungguh baik dalam hidupku..banyak hal yang aku miliki... banyak kebaikan yang telah aku terima.... dan aku sungguh sedih melihat anak-anak dalam film itu... dan aku teringat bahwa ada temanku yang hidupnya tak jauh berbeda dari film yang aku lihat yaitu si Tino. Aku ingin Tino bersukacita dan bisa bermain dengan mainan yang canggih, bukan mainan butut.... aku ingin melihat temanku itu dapat bermain dengan pesawat terbang yang aku miliki...........aku kemudian berkata dalam hatiku: "Tuhan... aku mau belajar memberi ..... aku mau berikan pesawat terbangku ke temanku ..... sekarang jugaaaaaaa biar temanku bisa bermain dengan mainanku".
Kemudian si anak berlari ke rumahnya.... mencari mainan pesawat terbangnya... dan berlari keluar dengan mainan itu di tangannya ke arah rumah si Tino yang berdekatan dengan rumahnya. Si Tino bersuka cita menerima pemberian pesawat terbang dari anak tersebut..... ,berterima kasih padanya... kemudian bermain bersama-sama....
Betapa indahnya memberi dapat kita lihat dari perbuatan anak dalam cerita ini..... begitu juga betapa indah kasih Tuhan yang memberikan hidupnya untuk kita...
... dan betapa sukacita surgawi dapat dirasakan oleh anak ini tatkala dia memberi....
Maukah Anda belajar memberi seperti anak ini ?...............
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar