Beberapa hari yang lalu gw nonton solusi.wow,jarang2 nih gw bisa ntn solusi,selalu kelewetan.pengalaman nyata yang dibagi edisi waktu itu keren banget.kenapa gw bilang keren?karena bercerita tentang suami istri yg menjalankan dosa,dan Tuhan memulihkan keluarga tsb.jdi tersentuh.
Yah setiap rumah tangga pasti ada beda pendapat ya.Tergantung menyikapi masalahnya seperti apa.terkadang bnyak yang meminta cerai karena gak kuat dengan pasanganya.wah gw kayak udah berpengalaman hidup berumah tangga aja..hahaha.yah dari pengalamanlah gw taunya,.
Pasangan suami istri ini dari awal mreka membangun hubungan udah gak sehat,mulai dari MBA,si cewek selingkuh dan akhirnya hamil,minta pertangung jawabn sama pacar lama.karna mreka mash sangat muda dan selalu berfikir dgan ego,mreka memutskan untk menggugurkan kandungan.ada rasa penyesalan saat mreka melihat bayi yg msh berumur sangt muda meningal dengan cra tak wajar.namun penyesalan hanya sementara.mreka berbuat lagi dan akhrnya mreka menikah.
hubungan pernikahan merekapun diwarnai dengan kekerasan,amarah,perselingkuhan dan perbuatan negatif.sampai akhrnya si cewek menyadari perbuatanya,dan meminta Tuhan tuk memberikan jalan keluar buat keluarganya.
Suatu saat anak lelaki mreka menelfon papanya tuk menghadiri suatu acra persekutuan. karena anaknya memohon dengan penuh harapan sang ayah menuruti kemauan buah hatinya.saat datang,perasan tidak tenang menyelimuti hati sang ayah.
Kedatangan kedua kalinya lebh berbeda,hanya ayah dan ibunya saja datang dalam persekutuan tersebut.dan betapa besarnya kuasa Tuhan,mereka bertobat,berjanji memperbaiki hubungan keluarga yang dari awal sudah menuju dalam perceraian.
Dan sekarang hidup keluarga mreka penuh dgan kasih dalam Yesus.
Pemulihan itu terjadi jika kita sungguh2 meminta sama Tuhan.
Yah,walau bnyak keluarga yg belum di pulihkan,memintalah sama Tuhan tuk di pulihkan,jangan pernah lelah,terus meminta sampai waktunya datang.
Tuhan baik..sangat baik..rencananya sungguh indah.tetaplah bersabr..
Kata orang, orang sabar tuh di sayang Tuhan..hehe..
God bless you..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar